EITS.CO.ID – PT Elnusa Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan Green Action Mangrove Conservation di Taman Wisata Alam (TWA) Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Program ini bagian dari upaya Elnusa dalam melestarikan ekosistem mangrove yang sangat penting bagi keseimbangan lingkungan serta sebagai salah satu kegiatan dari rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke 55 Elnusa.
Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja bersama dengan jajaran Direksi turut hadir dalam kegiatan.
Bachtiar Soeria Atmadja menyampaikan momen ini menjadi rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke-55 Elnusa serta menekankan pentingnya ekosistem mangrove di Indonesia, khususnya di Jakarta, sebagai salah satu penyangga paru-paru dunia.
“Indonesia merupakan rumah bagi 3,5 juta hektar mangrove, atau sekitar 23% dari seluruh mangrove di dunia,” ujar Bachtiar.
Mengutip data dari World Bank, Bachtiar menjelaskan, mangrove di Indonesia berperan penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim, karena mampu menyimpan karbon dalam jumlah besar.
Yaitu sekitar 3,1 miliar ton CO2, setara dengan emisi gas rumah kaca dari sekitar 2,5 miliar kendaraan selama satu tahun.
Mencegah ekosistem mangrove terus mengalami tekanan akibat alih fungsi lahan, Elnusa menjadikan program Green Action Mangrove Conservation sebagai salah satu inisiatif Elnusa yang berfokus pada bidang lingkungan.
Program ini merupakan bagian dari roadmap Environment, Social, & Governance (ESG) Elnusa untuk tahun 2024.
Sebagai bentuk nyata kontribusi Elnusa, sebanyak 350 bibit mangrove ditanam di kawasan TWA Muara Angke. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam menjaga ekosistem mangrove.
Bachtiar mengungkapkan, “Kami berharap inisiatif penanaman mangrove ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam memperbaiki ekosistem mangrove.
“Sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat bahwa perlindungan lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun bermakna,” tambah Bachtiar.